Sampai bila Malaysia terus di kecam ? “Noordin Segera dipulangkan agar tidak lagi mengganggu,” kata Polis Indonesia

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna mengatakan, pihaknya akan segera mengembalikan jenazah Noordin M Top ke Malaysia, “Segera dikembalikan ke Malaysia agar tidak diganggu lagi (teror). Ini serius agar kita tidak diganggu bangsa lain."

Nanan berkali-kali menegaskan bahwa gembong teroris paling dicari tersebut merupakan warga negara tetangga, Malaysia. "Bukan warga negara Indonesia. Sampaikan kepada dunia, ini (Noordin) warga negara Malaysia"KLIK

Mari kita lihat pula apa komen lembu-lembu dari Indonesia yang tidak berilmu, katak-katak bawah tempurung yang tidak mahu mencerminkan diri sendiri ;

jose @ Sabtu, 19 September 2009 | 18:36 WIB

sebaiknya dipeti matinya di kasih label " Product of Malaysia " dan dikasih tanda R dilingkari artinya sudah di hak patent kan.

wahyoe @ Sabtu, 19 September 2009 | 15:25 WIB
@tommy : org kok skeptis banget, emang loe orang mana sih ? jgn-jgn loe orang malingsia juga nih, pergi aja loe, bawa tuh mayat noordin ke negara loe, HIDUP INDONESIA RAYA...

radar @ Sabtu, 19 September 2009 | 15:19 WIB
bedanya di malaysia si noordin ngak ada yg menganggap dia sebagai pahlawan,juga ngak ada yang mau sebagai pengikutnya.tapi di indonesia, sebagian warga masih menjunjung dan menganggap si noordin sbg pahlawan dan mau sebagai pengikut,juga penerus perjuangannya.

olala @ Sabtu, 19 September 2009 | 15:11 WIB
kan ada dubesnya, suru aja ambil (jangan kita yang antar, keeenakan!!!!) Sebodo mau ditaro dimana di gedung dubesnya. Ngapain kita lagi yang kena repotnya. Gak rela kalau polisi yg nganternya !!!!!

nini @ Sabtu, 19 September 2009 | 15:04 WIB
ngapain susah2 dipulangin, dah bikin susah kita wkt idup, wkt mati aja masih pake difasilitasi pemulangan ke negaranya. buang aja ke laut atau biar membusuk aja digerogotin ulat.

klepit @ Sabtu, 19 September 2009 | 14:46 WIB
Sebaiknya Malaysia mengklaim dirinya sebagai eksportir teroris nomor wahid didunia...

hariadi @ Sabtu, 19 September 2009 | 14:34 WIB
dasar Malaysia bisanya cuman export teroris.. Malaysia Trully MALING ASIA

tinuk @ Sabtu, 19 September 2009 | 14:19 WIB
nah begitu donk pak polisi, penekanan yang bagus; Nurdin M Top gembong teroris yang selama ini meneror Indonesia adalah Warga Negara Malaysia ......

roy_sontoloyo @ Sabtu, 19 September 2009 | 14:07 WIB
sekalian kirimin bom-bom kepunyaan nurdin yg 200kg itu ke malaysia pak. biar giliran meledak juga disana...Malaysia juga harus menanggung akibat teror nurdin ini..

dewa @ Sabtu, 19 September 2009 | 14:02 WIB
Kami tidak rela MAYAT NOORDIN di bawa pulang ke M'sia, apalagi pakai upacara segala. Saya usul mayatnya digantung saja di depan Kedubes M'sia, supaya mengingatkan akibatnya kalau kirim teroris ke Indonesia...

Komen;

Pada pandangan kawan, pegawai Polis berkenaan tidak sepatutnya beremosi menyebut berulang-ulang bahawa perkataan “sampaikan pada dunia, ini warga Negara Malaysia.”

Seingat-ingat kawan, kerajaan Malaysia tidak pernah menafikan seseorang warganegaranya walaupun ianya seorang penjenayah atau pengganas, malah membantu untuk sama-sama membenteras mereka.

Peranan media Indonesia juga seolah-olah sengaja mahu meniupkan api supaya rakyat Indonesia berterusan mencemuh dan mencaci Malaysia.

Mengapa pihak berkuasa Indonesia dan juga media tidak langsung menyebut siapa dalang Noordin dan Azhar menjadi pengganas ?

Mengapa pihak Indonesia tidak pernah mendakwa Abu Bakar Bashir yang menjadi pendorong bukan sahaja Noordin dan Azahar, malah ramai lagi warga-warga di Singapura dan Filipina ?

Abu Bakar Bashirlah pencetus pengganas di Indonesia, Abu Bakar Bashirlah lidah rasmi JI untuk melakukan keganasan.

Abu Bakar Bashir ini sama jugalah dengan perangai tok-tok guru PAS yang sering melaungkan jihad yang bodoh kepada pengikut-pengikut mereka yang bodoh.

Kawan rasa sudah sampai masanya kerajaan Malaysia bertegas dalam isu ini agar tidak menjadi cemuhan dan cacian warga Indonesia yang sebahagiannya iri dengan kemajuan pembangunan Malaysia.

Media Malaysia juga perlu lebih mengwar-warkan keganasan warga Indonesia yang menjalankan jenayah rompakan, membunuh, menipu dan menculik warga Malaysia.

Sudah sampai masanya, kerajaan menjalankan penguatkuasaan membenteras pendatang tanpa izin dari Indonesia yang berjuta-juta di Malaysia, kembalikan ke Indonesia warga yang tidak mengenang budi ini.

Kelembutan dan kesabaran yang sering dilaungkan untuk menangani isu ini hanya di pihak kerajaan dan rakyat Malaysia, sedangkan media dan kerajaan Indonesia berterusan membiarkan warganya menghina dan mencabar kesabaran Malaysia.

Dalam negara Malaysia telah dihuruharakan oleh warganegara sendiri yang lupa daratan, ditambah pula dengan sikap kurang ajar dan kecetekkan pemikiran dari warga Indonesia, sampai bila kerajaan perlu membiarkan perkara begini berterusan berlaku……..

Ketegasan mengambil tindakan dengan undang-undang yang ada perlu dilaksanakan, jangan biar Malaysia terus diganggu gugat oleh manusia jumud dari luar dan dalam Negara.

Jangan biarkan maruah bangsa, agama dan Negara terus dikutak katikkan oleh pengkhianat…….